Kamu ngeluh kuliah di Ekonomi? Di Sastra? MIPA? TI? Manajemen?
Bahasa? Kita anak pariwisata super duper dobel jauh lebih gak enaknya,
kenapa?
- Bikin bingung.
Bingung. Ini jurusan apa sih? Apalagi di setiap kampus beda-beda
namanya, di FIB UGM, jurusan Kepariwisataan, di STP Ambarrukmo, SI
Hospitality, ada yang menyebutnya manajemen pariwisata, bisnis
pariwisata, pariwisata, tour and travel, perhotelan, atau apalagilah
yang ada di luar sana. Beda ama Arsitek, mau dari sabang sampai merauke
juga sama, ekonomi juga, dokter juga ya tetep dokter, gak beda beda, nah
pariwisata? berjuta nama membingungkan, Itu hanya beberapa nama yang
terlihat baik, setidaknya untuk kampus yang melahirkannya, intinya ya
sama aja koq, jurusan yang mempelajari tentang perilaku manusia yang
melakukan perjanan wisata dan apa imbas yang terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Masih tetep bingung? Ya inilah nggak
enaknya kuliah jurusan pariwisata, bikin bingung!
- Mau jadi apa besok?
Apa ya? Karena poin pertamanya adalah bikin bingung, jadi kalau
ditanya mau jadi apa besok, ya bingung. Guru, bisa, dosen, bisa, di
hotel juga bisa, restoran sanggup, di PNS bisa juga, lah yang bener
dimana sih? Bahkan mahasiswa pariwisata ada beberapa yang masih bingung
pas ditanya mau jadi apa, bahkan ketika susah luluspun begitu. Gak enak
kan tak diberi kepastian gini?
- Koq bisa kerja disini?
Ketika sudah kerjapun kadang masih bingung, koq bisa kerja di sini
sih? Aku kan Amd. Par, atau S.Par, koq bisa kerja di operator seluler,
di perusahaan perbankan? Restoran? Percetakan? Apa yang salah denganku?
Kalau anak jurusan lain kan jelas, arsitek, ya jadi arsitektur, dokter
ya jadi dokter, PR jadi humas, Advertising ya di agency periklanan, lah
anak pariwisata? Dimana? dimana?
- Belajarnya apaan sih?
Banyak. Sampai yang gak kepikiranpun dipelajari, makanya ini buat
bingung. Manajemen, bisa jadi, Budaya, ia juga, psikologi, dikit dikit
juga ada, marketing juga ada, belajar apa sih sebenernya? Heran deh.
Terjebak.
- Gak keren kalau ketemu temen.
“eh bro, kuliah dimana sekarang? Jurusan apa?”
Mau jawab, tapi takut temen temen gak paham, Pariwisata apaan bro?
jurusan mereka kan ada yang manajemen bisnis, public relation,
psikologi, tehnik sipil, tehnik informatika, lah gue, pa-ri-wi-sa-ta,
sungguh gak jelas, orang jalan jalan koq dipelajari. Aneh.
- Gak keren di depan calon mertua.
Nah, ini nih yang biasanya paling gak enak, ketika berandang ke rumah pacar, kemudian dari singgahsananya si calon mertua nanya.
“kuliah ambil jurusan apa dek? Dah semester berapa?”
Kemudian dijawablah ambil jurusan pariwisata om, semester akhir.
Sudah kebaca raut muka om camer, nyipit, muka keras, gak beraturan. Mau
jadi apa anakku kalau dengan anak pariwisata? Kuliah gak jelas,
prospeknya kedepannya, ambigu.
Sumber Artikel:
http://bersabda.com/gak-enak-tau-kuliah-jurusan-pariwisata-itu/ (dengan perubahan)