Penjualan langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa
yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hard sell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan
langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk
promosi penjualan (sales promotion),
penjualan pribadi (personal
selling), penjualan langsung (direct
response marketing), serta merchandising
dan point of purchase.
Penjualan tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan suatu produk
atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen. Wujud penjualan tidak langsung (Soft-sell) dapat ditemui dalam bentuk iklan,
humas, tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social
responsibility), dan pemasaran
interaktif via internet secara tidak langsung.
Langkah-Langkah Menjual
Secara Langsung
• Pihak produser/organizer akan menentukan target pasarnya terlebih dahulu, menyiapkan segala informasi yang akan disampaikan guna menarik minat user/buyer sebelum melakukan invitasi/undangan
dalam wujud demontrasi kepada pengguna langsung jasa konvensi (user)
atau dapat dilakukan dengan cara
mengundang/ melakukan
demontrasi terhadap medium atau buyer sebagai perantara kepada user
(pre-bid facilitty visit).
• Kemudian
pihak organizer melakukan presentasi guna menjelaskan tentang strategi mereka
untuk membuat event tersebut menjadi menarik dan sukses, dan juga menarwarkan
fasilitas-fasilitas yang memadai seperti venue yang sesuai dengan tema konvensi
tersebut dan dapat memuat peserta konvensi, fasilitas yang ada di venue
tersebut, akomodasi untuk para peserta, daily movement/akses kemudahan untuk
mencapai lokasi acara, infrastruktur dan atraksi lainnya.
Langkah-Langkah Menjual
Secara Tidak Langsung
• Pihak
organizer terlebih dahulu menyiapkan suatu produk konvensi yang didalamnya
terdapat penjelasan tentang venue, akomodasi, restaurant, infrastruktur dan
atraksi lainnya yang nantinya disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan.
• Kemudian
cara pemasarannya dapat melalui perantara, seperti jasa biro konvensi ataupun
menggunakan media dalam mempromosikan produknya sehingga dapat menjangkau
target pasar yang lebih luas. Apabila user/buyer tertarik pada produk konvensi yang ditawarkan maka user/buyer yang akan menghubungi produser/organizer tersebut untuk kemudian melakukan negosiasi.
Perbedaan antara Teknik
Menjual secara Langsung dan Tidak Langsung
• Teknik
Langsung
Kelebihan
dari penjualan langsung ini adalah mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan
segera karena user/buyer dapat bertatap muka secara langsung dengan produser/organizer, sehingga pihak organizer dapat lebih mudah untuk meyakinkan user/buyer. Sedangkan, kelemahannya adalah hanya dapat direspon dengan baik oleh konsumen yang
sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru. Sistem
penjualan langsung seperti ini tidak dapat mewujudkan kesetiaan (loyalitas)
konsumen terhadap suatu merek produk.
• Teknik
Tidak Langsung
Kelebihan
dari penjualan tidak langsung ini adalah konsumen akan lebih setia (loyal)
terhadap suatu merek dikarenakan informasi yang mereka peroleh sebelum membeli
produk tersebut telah masuk dalam pikiran dan hati konsumen. Selain itu,
konsumen memiliki kesempatan untuk memikirkan secara matang sebelum membeli
suatu produk. Sedangkan, kelemahannya adalah peningkatan jumlah penjualan akan
berlangsung relatif lambat dikarenakan banyaknya pertimbangan yang dilakukan
konsumen sebelum membeli suatu produk.
Dalam penjualan langsung untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa media diantaranya adalah:
- Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan fungsi
dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan
menambahkan insentif dalam
menawarkan merek. Promosi penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan
berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan
mempercepat jumlah penjualan produk. Promosi penjualan terbagi menjadi
berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan. Berorientasi pada
konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi
[pembeli] atau pengguna. Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi
penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen melalui pedagang besar (wholesaler), distributor, dan pedagang
kecil (retailer).
- Penjualan pribadi (personal selling)
Merupakan bentuk penjualan langsung yang
dilakukan dengan cara tatap muka.
Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas
permasalahan yang sering dialami konsumen. Di dalam penjualan pribadi, terdapat
jalinan komunikasi interpersonal
(dua arah) antara pembeli dengan penjual.
- Penjualan langsung (direct response marketing)
Menggunakan sistem loop tertutup, interaktif, dan
pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen.
Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen
secara langsung.
- Penjualan partaian (merchandising) dan titik pembelian (point of purchase)
Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk
menciptakan gambaran merek (brand image) sampai ke tingkat pengecer. Titik pembelian (Point-of-Purchase (P-O-P)) adalah kegiatan untuk menampilkan produk di
tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian
konsumen terhadap merek tersebut.
Kegunaan
Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli
produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan. Biasa digunakan
untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan hidup sehari-hari.
Alat-Alat/Media untuk
Melakukan Penjualan Tidak Langsung dan Kegunaannya
• Iklan
media massa (mass media advertising)
Terdiri
dari komunikasi tidak personal, searah, dan pesan yang direncanakan dengan
dukungan dari pesan sponsor. Didesain untuk memperluas dukungan khalayak dengan
memengaruhi sikap dan tingkah lakunya. Contoh: iklan di media cetak , televisi
dan radio)
• Humas
pemasaran (marketing public relation)
• Merupakan
salah satu fungsi dari humas yang menggunakan media tak berbayar (non-paid
media) untuk mengirimkan pesan positif atas suatu merek dengan tujuan untuk
memengaruhi konsumen dan meningkatkan omset penjualan. Misalnya dengan menggunakan Media Online, seperti email, website,
social media dan video yang bisa dengan mudah diunggah melalui internet.
• Bantuan
dari Biro Konvensi
• Pemasaran
interaktif (interactive marketing)
Merupakan
penggunaan media internet atau teknologi digital yang lain untuk mencapai
tujuan marketing dan mendukung konsep pemasaran baru (modern). Terdapat tiga
dimensi utama dari pemasaran interaktif yakni pemberian nilai transaksi,
informasi, dan interaksi.
Kegunaan
Penjualan tidak
langsung ini banyak digunakan untuk memengaruhi pikiran khalayak mengenai suatu
produk atau jasa dengan memberikan informasi lengkap mengenai produk tersebut.
Biasa digunakan dalam barang-barang dengan harga jual tinggi (high-involvement)
seperti mobil dan perangkat komputer.
Perangkat/Alat/Fasilitas yang Dipergunakan Saat “Pre-bid Facility Visit”
• Venue,
atau tempat (ballroom, hall, dsb) dengan tema dan kapasitas yang disesuaikan.
• Panggung/flatform.
• Podium/meja
dan kursi.
• Media
promosi, seperti banner, spanduk, dsb.
• Fasilitas
penunjang keamanan.
• Dokumen-dokumen
penunjang presentasi, perizinan, informasi produk, surat konfirmasi dari user,
dsb.
• Serta
peralatan audio visual/multimedia sebagai pendukung presentasi.
Source:
http://satriananingsi.blogspot.com/2013/02/teknik-menjual produk-konvensi.html
Source:
http://satriananingsi.blogspot.com/2013/02/teknik-menjual produk-konvensi.html
Score: 90 its excellent
BalasHapus