A. Pengertian
Akomodasi
Yang dimaksud dengan akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum
serta jasa lainnya.
B. Jenis – jenis Akomodasi
Agar dapat membandingkan hotel dengan jenis akomodasi yang lain, dalam
bahasan berikut ini akan diuraikan secara singkat mengenai pengertian –
pengertian dari jenis – jenis akomodasi sebagai berikut:
1.
Hotel adalah
salah satu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagain atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan
penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara
komersil.
2. Motel
Ada beberapa pengertian tentang motel, yaitu:
·
Bangunan
yang terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way (jalan raya), biasanya
pada bangunan itu disediakan penginapan dalam bentuk apartemen dan dapat untuk
tempat tinggal kurang dari 24 jam, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau tempat parkir
mobil.
·
Gabungan
dari dua kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang menyedikan fasilitas
khusus, yakni kendaraan bermotor.
·
Motor
hotel, yaitu sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di anatra dua kota besar,
tempat para pengendara mobil dapat beristirahat sesudah perjalanan jauh dan
baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; mobil pemilik dapat
diparkir dekat kamar.
3. Guest House adalah sejenis akomodasi yang dapat dimiliki
oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang
menginap dan mendapatkan pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya,
guest house merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas sederhana. Termasuk
dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan nama Pondok Wisata.
4. Youth Hotel adalah bangunan bagi para pejalan muda,
penaik sepeda, dan sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan
makanannya sendiri dengan murah.
5.
Apartement
a.
Apartement
Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi
jangka lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu dapir dan ruang tunggal atau
ruang makan.
b.
Apartement
Hotel
Bangunan bercorak hotel yang terdiri dari
beberapa apartement yang tidak menyediakan jasa catering (pelayanan).
6. Sanotarium adalah tempat peristirahatan atau petirahan
yang menyediakan penginapan dan hidangan makanan diet bagi warga wisatawan –
wisatawan yang menderita penyakit tertentu.
7.
Pension/Rumah Penginapan adalah bentuk lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga
disediakan penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutama di
Eropa. Bisa juga dikatakan sebagai hotel kecil
yang menyediakan makan pagi tamu dengan tariff terterntu.
Perlengakpannya diatur menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan
dengan makan dalam bentuk kecil ini biasanya hanya menempati satu atau dua
lantai suatu bangunan bertingkat. Akomodasi bentuk ini menyediakan ruangan
umum.
8. Bungalow adalah sejenis akomodasi yang berbentuk
rumah, berlokasi di daerah pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai
tempat peristirahatan pada waktu liburan. Penginapan dan jasa – jasa lain (tanpa
catering) untuk sejumlah orang pada waktu yang bersamaan.
9. Ryokan adalah penginapan ala Jepang yang khas menurut adat
istiadat negeri tersebut. Perlengkapan serta pelayanannya disesuaikan benar –
benar dengan tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk
bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.
10.
Mess adalah
sejenis akomodasi yang dibangun dan disediakan sebagai tempat tinggal bagi
karyawan, pegawai, atau anggota suatu instansi dalam suatu kelompok tertentu
(bujangan, perwira, trainee). Dalam pengertian lain, mess adalah penginapan
dengan atau tanpa makan, disediakan bagi pejabat – pejabat resmi dari salah
satu instansi, jawatan atau perusahaan tertentu dengan perhitungan pembayaran
yang murah dan diatur tersendiri oleh instansi, jawatan atau perusahaan yang
bersangkutan sendiri.
11.
Home stay adalah
sejenis akomodasi yang berasal dari rumah – rumah rakyat yang telah
ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat – syarat
kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.
12.
Logement (Losmen)
adalah sejenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangungan rumah
yang menyediakan penginapan dengan/ tanpa makan – minum bagi setiap orang yang
datang untuk beristirahat sementara waktu.
13. Inn adalah suatu tempat yang menyediakan
penginapan, makan dan minum, serta pelayanan umum lainnya, disewakan kepada
orang – orang yang singgah untuk sementara waktu dengan jangka waktu menginap
terbatas.
14. Hospiz adalah penginapan di pegunungan, terutama di daerah
wilayah pegunungan Alpen, juga merupakan penginapan yang diselenggarakan.
15. Rooming House adalah suatu bangunan atau bagian dari suatu
bangunan tanpa perlengkapan ataupun peralatan (,eubelair) yang disewakan untuk
jangka waktu pendek kepada lebih dari 2 orang penyewa yang bukan anggota
keluarga pemilik bangunan tersebut.
16. Schutzhutte adalah penginapan – penginapan di daerah
pegunungan Alpen, dipergunakan oleh wisatawan – wisatawan untuk melindungi diri
dari serangan angin rebut, topan dan salju, terutama oleh para olahragawan ski
dan pekerja – pekerja di daerah pegunungan tersebut.
17. Cottage adalah sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar
pantai atau danau dengan bentuk bangunan – bangunan terpisah, disewakan untuk
keluarga, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi.
18. Kurhotel atau Kurpension adalah hotel atai pension yang terletak di
wilayah daerah wisata kesehatan yang tunduk kepada ketentuan – ketentuan yang
berlaku di daerah tujuan wisata tersebut. Banyak diantaranya menyedikan pemandian
yang mengandung mineral dan pengobatan khusus menurut petunjuk – petunjuk
dokter ahli. Dalam hal ini termasuk pula kurhouse, tersendiri dari penginapan
yang tunsuk pada ketentuan – ketentuan pengobatan dan mempunyai fasilitas –
fasilitas untuk pesta – pesta, soire (aktivitas bersuka ria malam hari),
konser, kasino dan lain sebagainya, misalnya pemandian air panas di Ciater
dekat Bandung.
19. Hostel atau asrama adalah penginapan yang digunakan oleh pemuda
– pemuda dan pemudi – pemudi secara terpisah sendiri – sendiri untuk waktu
tertentu, yang juga menyediakan makanan atas sewa dan harga semurah munghkin.
Untuk pembangunan dan pengurusannya, biasanya diserahkan kepada badan – badan
yang dikelola atas dasar untuk mencari untuk secara komersia; (non commercial).
20. Minshuku adalah penginapan semacam losmen di daerah
peisisr dalam lingkungan wilayah pedesaan para nelayan Jepang. Asal mulanya
adalah perkampungan nelayan, dan kaum wisatawan yang ingin mengetahui
perikehidupan uang masih serba asli datang menginap di rumah – rumah nelayan
yang desebut minshuku, yang mirip dengan homestay yang terdapat di Kuta Bali.
21. Perkemahan dalam bahasa asingnya disebut camping,
adalah tempat yang agak luas diperuntukan bagi mereka yang sedang mengadakan
perkemahan dengan tanpa dipungut bayaran. Tempat ini mempunyai sifat
administrasi dengan peraturan – peraturan tertentu untuk menyelesaikan segala
sesuatu mengenai fasilitas – fasiltas serta kebutuhan – kebutuhan bagi mereka
yang hendak berkemah. Di tempat itu lalu didirikan kemah – kemah, diatur secara
bersama – sama dengan mereka yang berkemah. Berkemah atau camping ini sisebut
dalam bahasa teknisnya bercaravan.
22.
Foresteire adalah
bangunan yang terletah di pinggir hutan atau lereng gunung dengan perabotan
sederhana, yang juga menyediakan makanan, disewakan kepada orang – orang atau
kafilah yang tinggal untuk beberapa hari dalam perjalanan mereka melintasi
hutan, gunung atau perbatasan.
23. Pusat Peristirahatan dalam bahasa asingnya disebut holiday centre
merupakan kelompok bangunan – banguna yang merupakan kesatuan unit, tempat
beristirahat mempunyai akomodasi baik untuk perorangan maupun rombongan, di
mana secara kesatuan mempunyai tempat makan, hiburan dan fasilitas – fasilitas
olah raga dan rekreasi.
24.
Rumah Istirahat
dalam bahasa asingnya holiday homes, perumahan di pedesaan atau di tepi pantai
atau di lereng gunung di Eropa yang disediakan oleh organisasi bantuan untuk
keperluan keluarga. Keluarga yang hendak membutuhkan rumah istirahat ini di
musim libur dapat menghubungi pengelola dengan sewa sangat murah disetujui
kedua belah pihak secara berdamai.
(Sumber: Buku Usaha dan Pemasaran Perhotelan
untuk SMK Pariwisata Jilid I, Penysusun: Drs. A. Hari Karyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar